PT. Ekamas Fortuna adalah perusahaan yang bergerak
pada produksi kertas terbesar di kota Malang. Pihak manajemen perusahaan merasa
sistem kerja masih kurang optimal seperti: kondisi organisasi, beban kerja
karyawan, tools atau teknologi perusahaan, lingkungan kerja fisik, dan
karakteristik individual karyawan kerja
yang masih kurang maksimal. Identifikasi dan peningkatan sistem kerja perusahaan dapat dilakukan
dengan pendekatan ergonomi makro dan mikro melalui kuesioner Macroergonomics
Organizational Questionnaire Survey (MOQS) yang diterbitkan oleh Occupation
Helth and Safety Assessmen Series (OHSAS) sebagai lembaga yang memperhatikan
kesehatan dan keselamatan kerja, metode yang digunakan adalah Failure Mode and
Effect Analysis (FMEA) untuk mendapatkan analisis kinerja kerja dengan lebih
memfokuskan permasalahan yang telah ditemukan di PT. Ekamas Fortuna Malang. Pengumpulan
data dibagi menjadi dua jenis data, data primer merupakan data yang
didapatkan dari hasil penyebaran kuisioner kepada karyawan sedangkan data skunder
adalah data yang disediakan oleh perusahaan seperti data jenis mesin
produksi. Hasil analisis dari pengolahan data menunjukan gap pada kuesioner
MOQS yang disebarkan kepada 41 karyawan bagian produksi menunjukkan skor gap
tertinggi yaitu -1,94309 yang terdapat pada dimensi ke-3 kuesioner MOQS. Hasil analisis
menunjukan karyawan merasa kurang puas terhadap kinerja tools atau mesin yang
digunakan perusahaan sehingga menghambat kelancaran kinerja karyawan. Analisis
FMEA menunjukkan komponen bearing pada mesin pompa, cylinder former pada mesin
former dan uhle box pada mesin press diperlukan adanya perbaikan berdasarkan
nilai skor Risk Priority Number (RPN) tertinggi. Penelitian ini menghasilkan
rekomendasi perbaikan berupa penggunaan alat pendeteksi getaran elektrik untuk
komponen bearing, penambahan support casing cover dan felt bekas untuk komponen
cylinder former, dan penggantian casing cover secara rutin untuk komponen uhle
box. Rekomendasi perbaikan juga ditunjukan untuk perusahaan memperhatikan
proses pemeliharaan mesin kerja sehingga mesin yang digunakan untuk produksi
dapat terawat dan mampu bekerja dengan kinerja terbaik dari mesin tersebut.
Sumber : Agung Budi. Implementasi ergonomi untuk
meningkatkan sistem kerja di PT. EKAMAS FORTUNA MALANG. Universitas Brawijaya.