Jumat, 18 Oktober 2013

Perancangan Display sebagai Alat Peraga yang Ergonomis

BAB I
PENDAHULUAN PERANCANGAN DISPLAY SEBAGAI ALAT PERAGA ERGONOMIS


1.1            Latar Belakang
Untuk menjalani kehidupan sehari-hari manusia membutuhkan suatu informasi yang singkat dan jelas. Dalam menyelesaikan pekerjaannya manusia juga memerlukan informasi-informasi untuk memperlancar tugasnya. Informasi tersebut dapat berupa petunjuk, larangan, dan peringatan. Hal tersebut diperlukan manusia untuk berbagai kepentingan, misalnya sebagai petunjuk untuk melakukan suatu kegiatan, meningkatkan kewaspadaan, menghindari bahaya atau hanya sebagai sumber informasi.
Informasi tersebut banyak dijumpai dalam bentuk display. Display dapat dilihat dalam bentuk papan informasi, poster, mikroskop, dan lain-lain. Display memberi kemudahan penyampaian informasi bagi banyak orang karena pesannya dibuat singkat dan padat, meskipun kejelasan maksudnya sering dipertanyakan. Bentuk display sering kali menarik minat bagi orang yang melihatnya, apalagi jika display didesain dengan gambar dan warna yang menarik. Agar display dapat menyajikan informasi-informasi yang diperlukan manusia dalam melaksanakan pekerjaannya maka display harus dirancang dengan baik. Perancangan display yang baik adalah bila display tersebut dapat menyampaikan informasi selengkap mungkin tanpa menimbulkan banyak pertanyaan dan kesalahan pembacaan dari manusia yang menerimanya.
Contoh dari display diantaranya adalah jarum penunjuk speedometer, keadaan jalan raya memberikan informasi langsung ke mata, peta yang menggambarkan keadaan suatu kota. Jalan raya merupakan contoh dari display langsung, karena kondisi lingkungan jalan bisa langsung diterima oleh pengemudi. Jarum penunjuk speedometer merupakan contoh display tak langsung karena kecepatan kendaraan secara tak langsung melalui jarum speedometer sebagai pemberi informasi.
Untuk membuat display yang baik bukanlah merupakan hal yang mudah. Hal tersebut memerlukan kreativitas, ketelitian, pengetahuan, serta pemahaman tentang display dan cara pembuatan display yang baik, sehingga display yang dirancang dapat menarik minat banyak orang untuk melihat dan membacanya, sekaligus memahami maksudnya. Display  tidak boleh dirancang dan dipasang dengan seenaknya tanpa mengetahui untuk siapa display tersebut ditujukan, lingkungan penempatan display, serta informasi apa yang hendak disampaikan.
Peran ergonomi sangat penting dalam membuat rancangan display yang memiliki daya sambung yang tinggi dengan pembaca. Display harus mampu memberikan informasi yang jelas. Konsep “Human Centered Design” sangat kuat dalam pembuatan display karena terkait dengan sifat-sifat manusia sebagai ”penglihat dan pemaham isyarat”.

1.2              Pembatasan Masalah
         Pembuatan display yang terkait dalam ruang lingkup pelaksanaan kegiatan Ergonomi akan dibatasi. Berikut pembatasan masalah display.
1.                  Pelaksanaan penempatan display dilakukan di ruang khusus dan umum.
2.                  Pembuatan sebuah display yang berhubungan dengan areal kerja.
3.                  Pembuatan sebuah display ini disesuaikan dengan tipe-tipe display yang ada.
4.                  Pengukuran tulisan dan skala disesuaikan berdasarkan jarak antara display dengan pengguna.

1.3              Rumusan Masalah
            Perumusan masalah yang tentang ergonomi yang terkait pada pembuatan display ini. Berikut perumusan masalah yang terkait:
1.                  Bagaimana cara membuat sebuah display yang baik dan benar.
2.                  Bagaimana menggunakan tipe-tipe display dalam pembuatan sebuah display.
3.                  Bagaimana menggunakan prinsip-prinsip display dalam pembuatan sebuah display.

1.4              Tujuan Penulisan
          Tujuan Penulisan merupakan hal-hal yang ingin dicapai dalam pembuatan penulisan ini. Berikut ini tujuan umum dan tujuan khusus mengenai pembuatan display adalah sebagai berikut :
1.                  Mengetahui apa yang dimaksud dengan display.
2.                  Mengetahui tipe-tipe display.
3.                  Mengetahui prinsip-prinsip dalam pembuatan display.
Tujuan khusus mengenai pembuatan display adalah sebagai berikut :
1.     Mengetahui tipe display berdasarkan tujuan, lingkungan dan informasi yang disampaikan terhadap display yang dibuat.
2.         Mengetahui kelebihan dari display yang kami rancang.
3.         Mengetahui kekurangan dari display yang kami rancang.